Kanal

Pro-Kontra

Populer

Kirim Tulisan

Drone Tempur, Game Changer Perang Modern

Rilis video Kementerian Pertahanan Azerbaijan menunjukkan rampasan perang berupa kendaraan-kendaraan tempur pengangkut pasukan, puluhan Tank T-72, artileri-artileri peluncur roket beserta amunisinya dan berbagai senjata personel seperti AK-47 dan peluru-pelurunya yang ditinggalkan begitu saja oleh tentara Armenia.

Kabar terakhir bahkan menyebutkan resimen senjata bermotor ke-527 Armenia menolak bertempur, karena banyak pasukan dan komandan yang tewas di medan perang di wilayah Azerbaijan tersebut. Kehancuran parah alat-alat perang yang kehilangan keunggulan tempurlah yang menjadi penyebab utamanya.

Pesawat tak berawak Bairaktar TB2 dan Arkinci bukan saja berfungsi sebagai petempur. Dalam video lain ditunjukkan fungsinya sebagai mata-mata di udara yang memandu tentara Angkatan darat Azerbaijan melesakkan roket-roket berjarak menengah menghancurkan infanteri Armenia yang mencoba menyerang balik.

Gempuran roket ke wilayah di balik perbukitan memberikan kehancuran parah bagi pasukan Armenia yang nampak seperti titik-titik putih yang bergerak lambat dihajar hujan ledakan roket.

Dalam video lainnya bahkan ditunjukkan bagaimana pasukan khusus Armenia lari tunggang-langgang meninggalkan alat-alat perangnya karena diserbu beberapa tank Azerbaijan yang mengetahui posisi mereka dari informasi drone yang beroperasi di langit.

Sangat mengerikan daya rusak pesawat tak berawak yang dikendalikan dari jarak jauh ini. Peluncur roket yang meledak, tank yang terbakar setelah diledakkan oleh peluru pintar, serta tentara yang nampak berusaha melarikan diri sia-sia beberapa detik sebelum alat perangnya meledak.

Bahkan kerumunan tentara, persembunyian serdadu di dalam parit, depo amunisi, pos penjagaan, dan markas tentara tak lepas dari hantaman roket pintar MAM-L dan MAM-C buatan Roketsan, Turki.

Beberapa tayangan menunjukkan rekaman dari kepala drone yang mengarah sasaran berupa alat-alat perang dan markas pasukan Armenia sambil mengirimkan gambar real time ke stasiun kendali darat tentara Azerbaijan, sepersekian detik sebelum meledak tepat di sasaran. Memang selain versi drone tempur dan drone mata-mata, dikenal pula “drone kamikaze” yang sekali meluncur akan menghancurkan sasaran dengan meledakkan dirinya.

Tulisan ini sepenuhnya tanggung jawab penulisnya. Tak sependapat dengan tulisan ini? Silahkan tulis pendapat kamu di sini

Tulisan ini sepenuhnya tanggungjawab penulisnya. Redaksi Katarsis.id tidak memiliki tanggungjawab apapun atas hal-hal yang dapat ditimbulkan tulisan tersebut, namun setiap orang bisa membuat aduan ke redaksi@katarsis.id yang akan ditindaklanjuti sebaik mungkin.

Ingin Jadi Penulis, silahkan bergabung di sini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Nico Andrianto
Nico Andrianto
Pengamat sektor publik.

Artikel Terkait