Kepastian lapangan kerja yang tidak menentu, membuat rakyat berpikir konservatif. Mereka mengambil peluang sekecil apapun untuk dijadikan bahan menambah kebutuhan.
Oleh:
Prof. Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS Surabaya
SERUJI.CO.ID - Allahu akbar 2. Laa ilaaha illa Allah. Allahu akbar 2 wa lillahil hamd !!!
Alhamdulillah, setelah...
Hidup kita sedikit berbeda dikala pandemi yang bernama corona melanda Indonesia. Tubuh kita harus diasingkan dalam sepetak bangunan yang dinamakan tempat tinggal. Bekerja di rumah, itulah yang menjadi agenda saat pandemi melanda. Namun kebutuhan yang terus bertambah, membuat kita harus menunggu bantuan yang didatangkan dari segala arah.
Rangkaian UU yang lahir selama masa pandemi ini yaitu UU Minerba, RUU Omnibus Law Cipta Kerja dan UU 2/2020 adalah instrumen untuk melanggengkan kapitalisme liberal di negara yang konon dikawal oleh rezim yang paling Pancasilais ini.
Beredar surat Menteri Sekretaris Negara tertanggal 13 Agustus 2019 yang ditujukan kepada Seluruh Pimpinan Asosiasi, termasuk Asosiasi Pengusaha Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) dan Asosiasi Pengusaha Pertambangan Mineral. Surat ini patut dicurigai menjadi ruang bagi APBI yang berusaha memperpanjang izin usaha tanpa mengikuti UU Minerba yang berlaku.
Ben dan diplomat baru tersebut tidak habis-habisnya terkejut. Bagaimana bisa pemimpin bangsa sebesar Indonesia mengangumi sosok pembunuh 2 juta orang Yahudi di kamar-kamar gas beracun dan musuh dunia, khususnya barat yang dianggap paling beradab.
Jika akhir-akhir ini banyak narasi yang menyudutkan Islam sebagai anasir perpecahan, dan anti-kebhinnekaan, narasi itu tidak saja ahistoris, keliru tapi juga menyesatkan dan fitnah bagi muslim Indonesia
Ketika banyak muncul islampobia yang mendiskreditkan Islam di berbagai penjuru dunia, mengasosiasikan Islam dengan kemiskinan, keterbelakangan, dan terorisme, para mujahid olahraga itu menjadi penawar dengan menampilkan wajah Islam yang segar, damai, dan profesional.
Milad Muhammadiyah ke-107. Saatnya merenungkan makna berkemajuan bagi sebuah perusahaan. Tentu saja merupakan terjemahan lebih teknis dari konsep Islam berkemajuan. Mari kita gali lebih dalam.