KATARSIS.ID – Namanya Khabib Nurmagomedov. Untuk lidah Indonesia nama itu bisa diucapkan “Habib Nur-Muhammad”. Sama dengan Zinedine Zidane, yang bisa diucapkan sebagai “Zainudin Zidane.
Khabib adalah juara dunia tarung bebas UFC (Ultimate Fighting Championship) kelas ringan tak terkalahkan. Minggu dinihari (25/10) Khabib memenangkan pertandingan yang dramatis melawan Justin Gaetjhe dari Amerika Serikat.
Sabtu malam (24/10) Zidane yang melatih Real Madrid membawa timnya memenangkan laga dramatis El Clasico melawan musuh bebuyutan tuan rumah Barcelona dengan skor 3-1.
Zidane adalah pesepakbola fenomenal dan pelatih genius yang lahir di Prancis dari orangtua imigran muslim dari Aljazair. Zidane satu-satunya pelatih di dunia yang bisa memenangkan Piala Champions Eropa tiga kali berturut-turut untuk Real Madrid.
Zidane, yang dipanggil Zizou, lahir dari keluarga miskin dan menjadi legenda sepakbola karena kerja keras dan bakatnya. Zizou tidak pernah membawa identitas agama ke dalam sepakbola. Ia seorang profesional murni.
Pesepakbola top muslim bertebaran di berbagai klub papan atas Eropa. Karim Benzema di Real Madrid, Ousmane Dembele di Barcelona, Paul Pogba di Manchester United, Mesut Ozil di Arsenal, Mohammad Salah dan Sadio Mane di Liverpool, Riyadh Mahrez di Manchester City, Hakim Ziyech dan N’golo Kante di Chelsea, dan masih banyak lagi.
Mohamad Salah asal Mesir dan Sadio Mane asal Senegal dipuja bak dewa di Liverpool. Setiap akhir pekan 50 ribu suporter fanatik The Reds Liverpool bergemuruh menyanyikan “chant” untuk Salah. “Jika Islam adalah agamamu biar saja aku menjadi muslim”, begitu gemuruh di Anfield.
Dua puluh tahun Liverpool tidak bisa menjadi juara English Premier League. Berkat Salah dan Mane puasa gelar itu berakhir dan Liverpool menjadi juara tahun ini.