KATARSIS.ID – Tiga nama itu lagi viral dan menjadi trending topic dunia. Emanuel Macron, presiden Prancis, Zinedine Zidane, pelatih Prancis di klub sepakbola Real Madrid, Spanyol, dan Khabib Nurmegamedov, juara dunia tarung bebas kelas ringan asal Rusia.
Ketiga nama itu kebetulan sangat mirip dengan nama-nama Indonesia. Macron, dalam ejaan Prancis dibaca “Makrong”, tapi di Indonesia dibaca Makrun. Zinadine Zidane, dalam lidah Indonesia akan berbunyi Zainudin Zidane.
Nama Khabib Nurmegamedov di Indonesia menjadi Habib Nurmuhammad, karena Megamedov adalah sebutan “Muhammad” dalam bahasa Rusia. Kalau Khabib tinggal di Jawa Timur mungkin panggilannya menjadi “Gus Nur”
Ketiga tokoh itu secara kebetulan dan bersamaan menjadi cerminan wajah Islam di dunia internasional beberapa hari terakhir ini.
Khabib menjadi juara dunia tarung bebas UFC (Ultimate Fighting Championship) tak terkalahkan dan pantas dinobatkan menjadi salah satu petarung terbesar sepanjang masa.
Dalam pertandingan Minggu (25/10), Khabib secara sensasional menghentikan perlawanan Justin Gaetjhe dari Amerika Serikat di ronde kedua dengan jepitan kaki “triangle choke” yang membuat Gaetjhe lemas menyerah tak berdaya.
Khabib tidak melakukan selebrasi. Dia melakukan sujud syukur dan menangis emosional. Ini adalah pertandingan fenomenal karena menjadi pertandingan terakhir Khabib.
Segera setelah itu Khabib, dengan berurai air mata, mengumumkan pengunduran dirinya dari arena tarung UFC. Khabib sangat terpukul karena Juli lalu ayah dan sekaligus pelatihnya Abdulmanap Nurmegamedov meninggal dunia karena Covid 19.
Ibu Khabib memintanya untuk membatalkan pertarungan melawan Gaetjhe. Khabib meminta izin supaya diperkenankan melawan Gaetjhe dan berjanji akan mengundurkan diri dari dunia tarung UFC setelahnya.