Kanal

Pro-Kontra

Populer

Kirim Tulisan

Meningkatkan Keuntungan Saat Ekonomi Lesu dan Penjualan Stagnan

Apa yang dilakukan pak Udin ?

Ternyata hanya dengan sedikit bantuan, pak Udin dapat meningkatkan pendapatnnya. Dengan bantuan yang diberikan pak Udin mampu membeli bahan baku dengan jumlah lebih besar. Tidak lagi membeli bahan baku untuk 1 hari produksi tapi membeli bahan baku untuk 10 hari.

Pak Udin sekarang hanya belanja sekali dalam 10 hari. Dan setiap belanja pak Udin membeli bahan di toko-toko langganannya 10 kali lipat dari sebelum-sebelumnya.

Darimana peningkatan keuntungan hanya dari membeli barang 10 kali lipat dan hanya sekali dalam 10 hari?


Tentu kita semua sudah faham, bahwa pembelian satuan akan berbeda dengan pembelian partai atau grosir. Semua pedagang akan memberikan potongan harga bagi pembelian dalam jumlah besar. Dan untuk kasus pak Udin, dia mendapatkan potongan hampir 20% karena belanja dalam jumlah besar. Apalagi dalam situasi sekarang, pedagang berlomba-lomba memberikan harga discount agar produknya cepat terjual.

Dengan cara ini, biaya produksi dari bahan baku untuk membuat puding, dapat dihemat 20%, sehingga untuk setiap 200 puding, hanya dibutuhkan biaya bahan baku sebesar Rp136.000.

Selain menghemat biaya bahan baku, pak Udin juga menghemat operasionalnya wira-wiri setiap hari untuk kulakan. Bensin sepeda motornya bisa dihemat, apalagi toko-toko bersedia mengirimkan kulakannya, karena jumlah pembelian yang besar (servis).

Dengan cara ini, keuntungan yang bisa dibawa pak Udin setiap hari dari pasar, meningkat. Yang tadinya sebesar Rp130.000 sekarang meningkat menjadi Rp164.000 setiap hari. Ada peningkatan keuntungan sebesar 26%. Keuntungan bersihnya juga meningkat drastis karena penghematan biaya operasional wira-wiri membeli bahan baku.

Dengan cara ini juga, pak Udin, yang sudah meningkat keuntungannya bisa sedikit menyisihkan keuntungannya untuk ditabung. Tabungan yang suatu saat bisa dia gunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi apabila ekonomi membaik dan pemasarannya sudah semakin meluas.

Tulisan ini sepenuhnya tanggung jawab penulisnya. Tak sependapat dengan tulisan ini? Silahkan tulis pendapat kamu di sini

Tulisan ini sepenuhnya tanggungjawab penulisnya. Redaksi Katarsis.id tidak memiliki tanggungjawab apapun atas hal-hal yang dapat ditimbulkan tulisan tersebut, namun setiap orang bisa membuat aduan ke redaksi@katarsis.id yang akan ditindaklanjuti sebaik mungkin.

Ingin Jadi Penulis, silahkan bergabung di sini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ferry Koto
Ferry Kotohttp://Ferrykoto.com
Di mana bumi dipijak di sana langit dijunjung | Tebarkan Manfaat | Islam Rahmatan Lil 'alamin

Artikel Terkait