Bantuan Dana Bergulir
Mungkin ada yang bertanya, dari mana pak Udin mendapatkan modal belanja bahan baku untuk 10 hari? Padahal keuntungan sebelumnya selalu habis untuk kehidupan sehari-hari.
Disinilah peran kami (Koperasi), memberikan bantuan dana bergulir kepada pak Udin. Dana yang tidak berbunga, yang tidak perlu dicicil, cukup mengembalikan sesuai yang dipakai. Pak Udin diberikan bantuan dana bergulir sebesar Rp1.200.000 untuk digunakan membeli bahan-bahan yang dibutuhkan, ditambah modalnya sendiri Rp170.000.
Saat ini dengan hanya memberikan bantuan dana bergulir Rp1.200.000 pak Udin bisa meningkat pendapatanya, dan bisa menabung Rp30.000 setiap hari. Diharapkan akhir bulan ini pak Udin sudah bisa memiliki tabungan 900.000 dan bisa mengembalikan sebagian dana bergulir untuk dapat dimanfaatkam oleh pak Udin-pak Udin lainnya.
Dengan cara ini, sesungguhnya ekonomi akan bergerak walau dalam kondisi krisis. Toko-toko bahan kue akan mendapatkan peningkatan pemasukan dari penjualan, apalagi jika banyak pak Udin lain yang melakukan bersama-sama. Tentu akhirnya para produsen bahan kue akan bergembira, produknya diserap pasar dan penjualannya tumbuh tanpa perlu mem PHK karyawan yang butuh uang untuk belanja puding pak Udin setiap hari.
Cara ini sangat mungkin diterapkan disemua industri dan usaha. Belanjalah, jangan ber-irit yang justru membuat makin sulit.
Pertanyaan terakhir untuk kita semua ….
Siapakah orang kaya yang mau ambil peran memberikan bantuan pada Pak Udin-Pak Udin lain, tanpa berharap bunga, tanpa berharap kelebihan, yang hanya berharap, pak Udin bisa hidup lebih baik dan tersenyum lebih lebar dan ekonomi kita bergerak lebih baik, tumbuh lebih baik.
Anda ??
Diambil dari tulisan Oktober 2015 di ferrykoto.com