KATARSIS.ID – Pandemi covid-19 memberikan pukulan besar di setiap sendi peri kehidupan. Sektor kesehatan, ekonomi, pariwisata, bahkan dunia kesenian dan hiburan turut serta terdampak dalam ujian pandemi ini.
Meskipun banyak hajat hidup yang melesu, di tengah pandemi, masih cukup banyak hikmah dan kebaikan yang dapat kita peroleh.
Di tengah berbagai upaya untuk menghidupkan kembali roda kehidupan normal, kita melewati masa-masa berada di rumah. Masa-masa itu banyak membangkitkan kenangan akan tembang-tembang lawas, tak terkecuali tembang romansa era tahun 90-an yang membawa kita pada nuansa puitis.
Bicara tentang tembang lawas yang puitis tentu tak bisa dipisahkan dari sosok Katon Bagaskara. Dalam bahasa Jawa, namanya bermakna “Tampak Sang Matahari”. Bak sinar matahari, karya Katon terus menyinari dan menyuburkan ekosistem seni di tanah air.
Kehidupan Awal
Katon Bagaskara adalah penyanyi, musisi, sekaligus penulis lagu Indonesia. Ia lahir di Magelang, Jawa Tengah, 14 Juni 1966. Katon terlahir dengan nama Ignatius Bagaskoro Katon. Ibu Katon, Agnes Sumarsih adalah figur yang terus mendorongnya untuk mengembangkan bakat seni dan puisi yang dimiliki oleh Katon.
Pada masa kecil, Katon gemar belajar gitar dari kakeknya, yakni Andre Manika. Katon juga berlatih menciptakan lagu secara otodidak.
Karier Musik
Di masa kecilnya, Katon bercita-cita untuk menjadi seorang diplomat. Sayangnya, situasi memaksanya untuk bekerja sebagai kru kabin di perusahaan penerbangan Garuda Indonesia. Namun pada tahun 1988, Katon bersama kawan-kawannya di Mudika Gereja, yakni Romulo Radjadin (Lilo), Adi Adrian (Adi) dan Ari, mendirikan sebuah grup musik yang dinamakan KLa Project. K mewakili inisial nama Katon, L mewakili inisial nama Lilo, sedangkan a kecil mewakili inisial nama Adi dan Ari.
Berbekal uang seadanya, mereka merekam lagu perdana mereka “Tentang Kita”. Lagu tersebut dengan cepat disukai oleh produser dan khalayak ramai. Album pertama mereka yang bertajuk “KLa Project” dirilis tahun 1988. Sampai tahun 1999, KLa Project telah merilis 8 album dan 2 buah album kompilasi. Ditambah 1 album “New Chapter” yang rilis pada tahun 2004 di bawah bendera “NuKLa”.
Selain menjadi pendiri dan anggota KLa Project, Katon juga berkarir melalui album solo dan album trio. Untuk solo kariernya, Katon telah mengeluarkan 7 buah album solo dan beberapa single. Ia bersama kakak kandungnya, Andre Manika, dan adik kandungnya Nugie pernah merilis album trio berjudul Kidung Cinta yang mengusung pesan-pesan humanis-religius sebagai konsepsi utama.