Kanal

Pro-Kontra

Populer

Kirim Tulisan

Caping

Kekuasaan yang dibiarkan terlalu kuat akan menjadi diktator yang membahayakan demokrasi. Sebagaimana mahasiswa politik semester satu sudah pada hafal, power tends to corrupt, absolute power corrupts absolutely, kekuasaan cenderung korupsi, kekuasaan yang mutlak akan korup secara mutlak juga.

Karena kekuasaan perlu diimbangi dengan kritik dari oposisi. Karena itu masyarakat juga diberi hak demokrasi untuk mempertanyakan kekuasaan. Karena itulah perlu ada pers yang bebas. Karena itulah perlu ada media sebagai representasi kebebasan berbicara yang digaransi oleh undang-undang.

Di era digital seperti sekarang publik lebih punya outlet saluran yang bebas untuk menyuarakan hak berbicaranya. Media sosial menyediakan platform yang luas bagi citizen, warga negara untuk menyuarakan haknya.

Demokrasi digital menumbuhkan warga negara internet yang disebut netizen. Demokrasi konvensional sekarang tengah bergeser menjadi demokrasi digital yang sifatnya lebih perseorangan dan lebih spontan.


Netizen akan lebih cepat didengar keluhannya melalui platform digital. Para pemimpin dunia lebih suka memakai platform media sosial untuk menjadi sarana komunikasi politik utama. Presiden Donald Trump setiap saat memakai twiter untuk berkomunikasi dengan masyarakat Amerika.

Seorang netizen akan sangat cepat mengumpulkan bantuan keuangan untuk keperluan sosial maupun charity melalui crowdfunding.

Begitu juga seorang netizen akan lebih cepat mendapat dukungan untuk meluncurkan petisi digital untuk memprotes ketidakadilan kekuasaan.

Tidak ada kekuasaan yang pongah bisa bertahan di era digital. Caping akan dengan mudah mendapatkan dukungan dari netizen melalui sebuah petisi digital.

Zaman berubah. Kekuasaan juga berubah.

Kalau Anda tidak tahu beda kutang dengan BH atau kaos kutang, mungkin Anda sedang salfok alias salah fokus. Mungkin Anda belum ngopi, atau sudah agak lama tidak piknik.

Save Caping! (*)

Catatan Redaksi:
Safril Marfadi alias Caping adalah pembuat meme kreatif yang kontensnya banyak berisi kritik sosial, terutama pada penguasa. Caping saat ini sedang berhadapan dengan kasus hukum dengan tuduhan pencemaran nama baik. Pelapornya adalah Pemkab Malang yang menilai salah satu meme karya Caping telah mencemarkan nama baik Bupati Malang, Sanusi. Kasus saat ini sedang ditangani Polres Malang. 

Tulisan ini sepenuhnya tanggung jawab penulisnya. Tak sependapat dengan tulisan ini? Silahkan tulis pendapat kamu di sini

Tulisan ini sepenuhnya tanggungjawab penulisnya. Redaksi Katarsis.id tidak memiliki tanggungjawab apapun atas hal-hal yang dapat ditimbulkan tulisan tersebut, namun setiap orang bisa membuat aduan ke redaksi@katarsis.id yang akan ditindaklanjuti sebaik mungkin.

Ingin Jadi Penulis, silahkan bergabung di sini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Dhimam Abror
Dhimam Abror
Jurnalis

Artikel Terkait