KATARSIS.ID – Memasuki hari tenang, paslon 02 Prabowo-Gibran digempur dari berbagai arah dengan berbagai kabar Hoaks dan Fitnah. Gempuran ini tak tanggung-tanggung, datang dari berbagai pihak yang diantaranya pihak pendukung paslon lain.
Minggu tenang yang seharusnya dimanfaatkan untuk evaluasi kampanye, dan membiarkan rakyat tenang dalam memutuskan siapa yang akan diberi mandat, ternyata malah digunakan untuk menyemburkan hoaks dan fitnah bertubi-tubi ke paslon 02.
Pertama muncul sebuah artikel yang diagregasi di portal msn.com. Artikel dengan bahasa Inggris, yang dapat diduga untuk meyakinkan pembaca bahwa isi artikel valid, ditulis Londo.
Isi artikel memfitnah pak @Prabowo sebagai Menhan telah menerima komisi atas pembelian pesawat bekas Mirage 2000-5 dari Qatar. Berbagai data palsu disajikan, termasuk seolah-olah kawat dari Komisi Anti Korupsi Eropa ke Kedubes AS di Jakarta yang isinya “akan menginvestigasi” korupsi pembelian pesawat bekas dari Qatar. Komisi Eropa yng dimaksud telah pun membantah tidak ada melakukan kegiatan yang dituduhkan.
Artikel tersebut diamplifikasi oleh akun-akun pendukung paslon 03 dan 01. Nampak jelas salah satu peneliti lembaga survei SRMC (Saiful Mujani Research and Consulting), Muchlis R menyebarkan artikel fitnah tersebut dengan intens di X. Termasuk, dan sangat disayangkan dilakukan juga oleh Prof Saiful Mujani. SRMC dikenali sebagai lembaga survei yang tonenya cenderung ke paslon 03 Ganjar-Mahfud, dan acap “menyerang” paslon 02 Prabowo-Gibran.
Apa yang ditulis artikel yang jelas-jelas fitnah tersebut, sebenarnya sangat mudah dibantah. Pasalnya, transaksi pembelian Mirage 2000-5 sudah dibatalkan pemerintah sejak lama. Tidak ada sepersenpun uang negara yang keluar untuk membayar transaksi tersebut.
Jika transaksi tidak pernah ada, bagaimana mungkin Prabowo dituduh menerima komisi dari transaksi yang zonk tersebut? Sebuah fitnah yang tak masuk akal.
Kabar hoaks/fitnah ini juga diamplifikasi media-media, yang beberapa terafiliasi dengan paslon 01, seperti Media Indonesia milik pengusaha Surya Paloh.
Belum selesai fitnah pembelian pesawat bekas Mirage 2000-5, Prabowo kembali digempur dengan hoaks baru. Adalah Connie Bakrie, seorang pengamat militer, menyemburkan kabar bahwa Prabowo akan menjabat hanya 2 tahun jika terpilih sebagai Presiden, dan akan digantikan Gibran. Info ini diklaim Connie langsung didapat dari Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.
Apa yang disampaikan CB ini langsung dibantah Rosan dan menegaskan justru statemen itu datang dari CB saat bertemu dengannya.
Adalah ndak masuk akal apa yang disampaikan CB. Apalagi hoaks tersebut dia klaim disampaikan oleh Ketua TKN yang dipilih Prabowo sendiri. Tentu Prabowo sudah amat percaya kepada Rosan. Ditambah, saat pertemuan CB dengan Rosan, ada orang kepercayaan pak Prabowo turut hadir. Tentu jika Rosan mengatakan hal tersebut, akan goodby Rosan dari TKN. Sesuatu yang mustahil.
Tentu hoaks dan fitnah ini ditujukan untuk menurunkan kepercayaan rakyat pada paslon 02 Prabowo-Gibran. Ujung hoaks dan fitnah ini adalah membuat suara rakyat bisa digerakan untuk tidak memilih paslon 02.
Berbasis data berbagai survei diakhir kampanye, paslon 02 tak terbendung untuk menang satu putaran. Berbagai lembaga survei, bahkan yang condong ke paslon 03 dan 01 sekalipun, menempatkan paslon 02 meraih dukungan diatas 50%.
Apakah rakyat terpengaruh dengan hoaks dan fitnah tersebut?
Ternyata tidak. Bahkan rakyat membalas Hoaks dan fitnah kepada paslon 02 Prabowo Gibran tersebut dengan berbondong-bondong berikan suara mereka ke 02. Berbondong-bondong mencoblos wajah Prabowo dan Gibran di kertas suara.
Rakyat Tidak Suka. Rakyat tidak suka pada fitnah dan hoaks tersebut. Rakyat membalas dengan menunjukan kedaulatan akal sehat mereka dalam memilih. Dibuktikan dengan suara dukungan rakyat ke Prabowo-Gibran melesat tinggi.
Bahkan, di daerah yang basis bagi paslon 03, Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah dan Bali, tak terbendung rakyat membela Prabowo-Gibran.
Rakyat sebagai pemilik suara dan penentu di alam demokrasi ini, bergeming dengan segala hoaks dan fitnah yang dibombardirkan ke Prabowo. Mereka tetap teguh memberikan dukungan pada Prabowo-Gibran. Dan sesuai potret yang dilakukan berbagai lembaga survei dan apa yang pernah saya prediksi, Prabowo akan menang satu putaran.
Terbukti, hingga hari ini 16/02/2024 pukul 11.00WIB, berdasarkan data REAL COUNT KPU yang telah masuk 51,28% dari 823.236 TPS di seluruh Indonesia, Paslon 02 meraih dukungan rakyat sebesar 56,85%, jauh meninggalkan paslon 01 dan 03.
Kita tunggu hasil rekap berjenjang KPU sebagai rujukan hasil Pemilu resmi. Namun dengan data REAL COUNT ini sudah cukup layaklah kita ucapkan:
SELAMAT DATANG PRESIDEN KE-8 INDONESIA, Prabowo Subianto.
SELAMAT DATANG WAPRES TERPILIH Gibran Rakabuming Raka.
Selamat menunaikan segala janji, untuk mewujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas.
Surabaya, 16 Februari 2024
Ferry Koto